Rabu, 07 Oktober 2009

Mau SBI, Terganjal Lahan

PASURUAN - Banyak sekolah di Kota Pasuruan tidak bisa secepat daerah lainnya mencapai status sekolah bertaraf internasional (SBI). Sekolah-sekolah itu terganjal persoalan penting. Salah satunya adalah karena tidak memiliki lahan yang proporsional.

"Status SBI saat ini menjadi level paling bergengsi yang diincar mayoritas lembaga pendidikan. Khususnya untuk yang sudah negeri. Sayangnya, ada banyak sekolah negeri favorit di Kota Pasuruan yang sulit meraih status tersebut," ungkap Kadispendik Kota Pasuruan Bashori Alwi.

Dia mengungkapkan, sekolah negeri di kota selalu saja terpental karena alasan tidak memenuhi persyaratan minimal luas lahan. Tidak heran jika dibanding dengan daerah lainnya, lembaga pendidikan Kota Pasuruan tertinggal jauh di belakang.

Dispendik prihatin dengan tingkat kesulitan sebagian besar sekolah di kota untuk bisa naik levelnya menjadi SBI. Padahal dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan, status SBI itu menjadi salah satu syarat utama.

"Kami harus melakukan langkah berani. Dispendik punya rencana besar untuk bisa melakukan relokasi beberapa sekolah. Pasalnya, tanpa relokasi impian bisa menjadi SBI sulit terjangkau," terangnya lagi.

Sekolah yang sudah digadang-gadang untuk relokasi adalah SMAN 1 dan SMPN 1 Pasuruan. Tapi, rencana itu harus dilakukan secara bertahap, karena butuh anggaran dalam jumlah cukup besar untuk bisa mewujudkannya.

Kasubdin Sekolah Lanjutan Gatot Sasono menyatakan, sejauh ini, baru dua sekolah yang bisa meraih status rintisan SBI (RSBI) tersebut. Kali pertama SMPN 1 Pasuruan. Tapi, sekolah ini masih menerima catatan khusus untuk diperhatikan. Yakni arealnya yang tidak begitu luas.

Sementara sekolah lain yang baru-baru ini juga diputuskan layak menerima status RSBI adalah SMKN 1 Pasuruan. Yang menyusul dalam waktu dekat adalah SMAN 2, 3, dan 4.

Untuk SMAN 1, dan SMKN 2 yang juga layak meraih RSBI, dan tergolong favorit itu harus memendam keinginan besarnya itu. Sebab, keduanya sama-sama memiliki luas lahan yang sempit. Meski untuk kriteria lain sudah terpenuhi, bila lahannya tidak bisa diperluas lagi, status itu tidak bisa mereka dapatkan.

Dalam evaluasi dispendik keputusan untuk SMAN 1 Pasuruan hanyalah relokasi. Sebab, lokasi sekolah di Jl Raya itu sudah dihimpit dengan pemukiman padat. Sementara, SMKN 2 masih lebih fleksibel. Karena cukup dengan menambah areal di sekitarnya yang kebetulan masih tanah kosong.

"Kami bergantung pada ketersediaan anggaran pemkot untuk bisa membebaskan lahan tersebut. Sehingga syarat minimal luas lahan bagi SMKN 2 Pasuruan tidak menjadi ganjalan lagi," tegas Gatot penuh harap.

(Radar Bromo)

Sabtu, 26 September 2009

Minggu, Wisata Perahu Ketupat

PASURUAN - Lebaran ketupat, Minggu (27/9) bakal lebih meriah. Khususnya di kawasan pantura (pantai Utara) Kota Pasuruan yang akrab dengan tradisi Praonan Kupatan (naik perahu saat lebaran ketupat). Pasalnya, tahun ini nelayan di area pantura sepakat menurunkan sedikitnya 100 perahu untuk menyambut ribuan pengunjungnya.

Kesepakatan penyambutan acara wisata Perahu Ketupat itu dicapai dalam pertemuan di Pendapa Kelurahan Ngemplakrejo kemarin. Para lurah di wilayah Ngemplakrejo, Mandaran, Panggungrejo, dan juga Tambakan menggelar rembugan.

"Kami ingin wisata Perahu Ketupat tahun ini jauh lebih semarak. Apalagi setiap tahunnya, wisata unik ini mampu menyedot ribuan pengunjung," ungkap Lurah Ngemplakrejo.

Lantaran menjadi tempat berkumpulnya ribuan orang yang ingin merayakan tradisi lebaran ketupat di laut, acara itu juga melibatkan jajaran aparat keamanan. Bahkan disepakati pembentukan panitia yang langsung dipimpin oleh salah seorang tokoh nelayan H. Mistum.

Banyak kalangan nelayan yang turut dilibatkan dalam pertemuan tersebut. Sebab, mereka dianggap sebagai komunitas yang terlibat langsung dalam wisata praonan tersebut.

Setelah berdialog cukup lama, akhirnya muncul kesepakatan ada sekitar 100 perahu yang akan diturunkan Minggu besok. Mulai dari perairan Ngemplakrejo, Panggungrejo, Mandaran, maupun Tambakan.

Namun, di hadapan para nelayan itu pula diutarakan beberapa ketentuan yang mutlak harus dipatuhi, untuk menjamin keamanan, sekaligus keselamatan para penikmati wisata praonan tersebut.

"Ketentuan yang tidak boleh dilanggar adalah tidak diperbolehkan mengangkut anak kecil ke atas perahu. Selain itu untuk kapasitas penumpang, bagi perahu kecil dibatasi hanya 12 penumpang saja. Sedang penumpang besar maksimal 40 orang," papar Lurah Ngemplak M. Nasier.

Tidak itu saja, para nelayan yang memiliki perahu hendaknya membatasi panjang lintasan yang akan mereka lewati. Tidak diperbolehkan mengangkut penumpang mereka sampai ke tengah laut. Sebab, batas maksimal tenggat waktu yang bisa digunakan untuk satu kali perjalanan praonan adalah hanya tigaperempat jam untuk PP (pulang-pergi).

"Para nelayan juga diberi warning keras untuk menjaga jangan sampai kembali ke pantai saat perairan laut sedang surut. Itu akan sangat membahayakan penumpangnya, karena dikhawatirkan tidak bisa sampai ke daratan," tegasnya lagi.

Agaknya, semua ketentuan itu disepakati oleh para nelayan yang hadir. Mereka akan saling mematuhi ketentuan yang sudah dibuat, demi keamanan, dan keselamatan pengunjung.

(Radar Bromo)

PENGUMUMAN MENGENAI TRAINING JURNALISTIK,MENULIS ILMIAH, DAN BROADCASTING DASAR

SMASAPAS-Sampai saat ini, Pengurus Harian KIR SMASAPAS sedang memperjuangkan Training tahunan ini dapat diadakan akhir bulan oktober ini tanpa perubahan konsep dan tetap menginap di SMASAPAS. Menurut Putri Swastika, selaku Ketua Umum, Proposal sudah diajukan tinggal menunggu persetujuan konsep dan persetujuan bagian kurikulum. KIR berharap agar kegiatan tahunan ini tidak mendapat banyak hambatan dari bagian Kurikulum. Pada Training tahun ini direncanakan ada reuni alumni KIR SMASAPAS. Untuk detail informasi dapat menghubungi DANIEL SUSILO via Facebook.

Jumat, 14 Agustus 2009

Alun-Alun Kota Segera Dikosongkan 19 Agustus Semua PKL Harus Pindah

Alun-Alun Kota Segera Dikosongkan
19 Agustus Semua PKL Harus Pindah

PASURUAN - Masa bertahan PKL kawasan alun-alun Kota Pasuruan sudah hampir tamat. Pemkot sudah menetapkan deadline pengosongan alun alun pada 19 Agustus. Dipastikan, tak ada lagi tawar menawar.

Pemkot tidak mau lagi memberikan toleransi kepada para PKL. Mereka sudah mempersiapkan segalanya. Sebuah pos pemantauan Bapeltibda didirikan di pokok utara alun alun. Pasukannya juga mulai disiagakan.

"Kami memang sudah menetapkan batas akhir pengosongan alun-alun pada 19 Agustus," ungkap Kabag Humas Pemkot M. Ichwan Chairat.

Untuk kesiapan pengosongan areal alun-alun, pemkot menyiapkan sarana relokasi bagi PKL. Dari 232 pedagang yang terinventasir, hanya 144 yang dinyatakan berhak menempati Poncol. Sementara 88 lainnya wajib pindah ke Pasar Kebonagung.

Rencana relokasi itu sudah disiapkan matang. Bahkan sejak malam kemarin, sebagian bahu jalan di alun alun mulai tampak dikosongkan oleh petugas. Dalam tahapan penertiban kali ini, pemkot tidak mau terus kecolongan.

"Para pedagang yang nekat melakukan pelanggaran bakal menerima hukuman setimpal. Tentu saja disesuaikan dengan aturan yang berlaku. Kami berharap hukuman itu tidak sampai terjadi," tegas Kasatpol PP Agus Rahmanto.

Tidak sekedar melarang keras kalangan pedagang saja. Pemkot juga mengumumkan bahwa mulai 19 Agustus itu juga, sepanjang Jl. KH Wachid Hasyim tidak lagi dibolehkan jadi lahan parkir sepeda motor, maupun becak.

Hanya ada beberapa jalan tertentu saja yang bebas menjadi tempat parkir. Yakni Jl. Belitung dan Jl. Dewi Sartika.

Pelanggaran atas ketentuan itu diancam dengan sanksi yang tidak ringan. Petugas tak akan segan mengangkut becak yang masih mbalela curi-curi kesempatan parkir di areal yang sudah dilarang.

Pemkot tidak mau lagi disebut menerbitkan keputusan sepihak tanpa komunikasi. Itu sebabnya, sejak dua hari ini, kepastian pengosongan alun-alun mulai 19 Agustus besok sudah diumumkan secara terbuka. Salah satu caranya dilakukan dengan sosialisasi di jalan.

Melihat kegigihan pemkot menyiapkan rencana penertiban tersebut, kalangan PKL mengaku hanya bisa pasrah. "Kami tidak bisa berdaya menghadapi peraturan tersebut. Apalagi sekarang ini hukumannya tegas. Tidak ada lagi ampun. Melanggar langsung ditindak. Dirampas, tanpa kompromi," ungkap Saifudin seorang pedagang yang biasa mangkal di seputaran alun-alun.

Beruntung, dia mendapat bagian di Poncol, sehingga tinggal mengumumkan ke pelanggan setianya tentang rencana kepindahannya hingga 19 Agustus mendatang.

"Kami hanya bisa berharap semoga setelah pindah nanti, tetap ramai," ujarnya.

(Radar Bromo)

Selasa, 28 Juli 2009

lagi - lagi SMASAPAS unggul di DBL

MALANG- Perhelatan DBL yang diselenggarakan Deteksi Jawa Pos untuk South Area di Malang menjadi saksi kemenangan bertubi - tubi SMAN 1 Pasuruan dalam event ini. Kini posisi tim putra dan putri SMAN 1 Pasuruan di posisi aman dalam Grup C DBL South Area.

Mari kita dukung tim SMAN 1 Pasuruan, kebangaan Warga SMASAPAS ini, Cayo!!!
(dan)

Kamis, 23 Juli 2009

Breaking Dawn

Buat sobat Spectra yang menyandang status
Twilighters, tentunya buku seri ke-4 Twilight
“Breaking Dawn” (Awal yang Baru) ini menjadi
hal yang ditunggu-tunggu. Yup, bener banget
karena buku Breaking Dawn merupakan buku
penutup atau ending dari kisah cinta Isabella
Swan si manusia dan Edward Cullen si vampir.
Buku yang menyandang gelar best seller ini
berisi tentang Isabella Swan yang mencintai
dan dicintai vampir bernama Edward adalah
bagaikan khayalan yang indah tetapi juga
mimpi buruk yang dirajut jadi satu ke dalam
kenyataan. Bukan itu saja, hubungannya yang
sangat istimewa dengan sang werewolf, Jacob
Black, ternyata menyeret Bella ke pilihanpilihan
pelik yang membuat hati keduanya
tercabik-cabik.
Namun pada kenyataannya, cinta harus
memilih, sama seperti saat kita menggenggam
sesuatu, maka kita tak akan bisa meraih barang
yang lainnya kecuali kita melepas apa yang
sedang ada dalam genggaman kita. Hal ini
sama seperti Bella yang harus memutuskan,
apakah ia benar-benar telah mengambil suatu
tindakan yang benar dengan memilih Edward si
vampir sebagai pendampingnya,? dan Jacob
sudah sangat mengenal Bella, ia tahu persis
akan pilihan gadis yang dicintainya itu.Lalu, jika
Bella sudah memutuskan hal itu secara masak,
siapkah ia menjadi vampir seperi Edward?
Bagaimana Jacob sang werewolf harus
menghadapi kenyataan bahwa Bella Swan
meninggalkannya? Sanggupkah Jacob
mengobati sakit hatinya yang begitu mendalam
dan mampukah lelaki ini menolak gadis yang
dicintainya itu ketika datang menghampirinya?
Sementara itu, bagaimana sih akhir kisah cinta
Isabella Swan dan Edward Cullen? Akankah
mereka dipersatukan dalam sebuah ikatan suci pernikahan? Atau……
Pastinya penasaran kan, ingin tahu gimana
akhir ceritanya, happy ending kah or sad
ending? So, nggak usah banyak-banyak mikir.
Daripada penasaran terus, mendingan baca
or miliki bukunya dengan mendatangi toko
buku terdekat. Get this story!!! (Fie)

Cullen

Yakin deh sebagian besar sobat Spectra udah pada
menobatkan dirinya as a Twilighters. Btul ngga??
Yup, sejak rilis Maret 2009 lalu, Twilight the movie
yang diadaptasi dari novel karya Stephenie Meyer
dengan judul sama, bener-bener bikin gempar
semua kalangan. Tak urung sang penolong Harry
Potter pada kompetisi memperebutkan Triwizard
Cup, Cedric Diggory (Robbert Pattinson) yang disini
sukses memerankan Edward Cullen si vampire
keren nan baik hati, menggeser posisi Radcliffe
sebagai idola musim ini. Bahkan beberapa
Twilighters punya obsesi untuk diadopsi oleh Dr.
Carlisle Cullen biar diangkat jadi keluarga vampire
paling bergengsi abad ini dan memperoleh nama
belakang Cullen. Diperhatiin, agak lebay juga ci…
Well, demam Twilight emang lagi mewabah. Para
Twilighters juga pasti udah pada nggak sabar
menanti sequelnya. Summit entertainment
menargetkan Twilight New Moon bakal release
November 2009 ini, yah paling molor awal 2010
lah. Tapi sang director Catherine Hardwicke nggak
akan turun tangan lagi untuk pembuatan Twilight
ke-2 ini. It's ok, asal jangan para pemainnya aja
yang diganti yah.. Udah klop sih…
Twilight New Moon mengisahkan Bella yang
merayakan ultahnya ke-18 dengan perasaan
sedih, karena artinya ia akan lebih tua setahun dari Edward. Perayaan ulang tahun Bella di
tengah-tengah hangatnya kebersamaan
dengan keluarga Cullen itu,tiba-tiba terhenti
saat tangan Bella terkena pecahan gelas dan
berdarah. Aroma darah Bella tentu
menggugah gairah keluarga vampire Cullen
untuk menghisapnya, dan Edward sadar
bahwa sangat berbahaya bagi Bella jika terus
bersamanya. Kira-kira apalagi yang bakal
terjadi ya? Secara Bella sangat ingin jadi
vampir agar ia bisa hidup bersama Edward
selamanya, tapi si Edwardnya malah
bersikukuh untuk selalu melindungi Bella dan
nggak rela kalau sampai Bella mati.
Banyak yang bilang kisah Twilight New Moon
sangat mengecewakan ket imbang
sebelumnya. Positiv thinking aja kalau Kristen
Stewart, Robbert Pattinson, Taylor Laurtner,
dkk bakal menghidupkan kisah ini, dan bikin
sensasi. So, tunggu tanggal mainnya yah..
Don't miss it!

Profil Siswa : Sukma

TIDAK MENGHERANKAN JIKA SMAN 1 PASURUAN BERISI SISWA & SISWI
YANG MEMPUNYAI SEGUDANG PRESTASI. SATU DARI BERJUTA BINTANG
ITU BERNAMA SUKMA RANGGA NURSOKHI. SISWA ASAL SMPN 2 GRATI,
YANG SEKARANG DUDUK DI KELAS SEPUTIH (X-3) INI, MEMILIKI
SEJUMLAH BAKAT YANG MUNGKIN ORANG LAIN TIDAK MEMPUNYAI. DIA
PANDAI MEMAINKAN BERBAGAI MACAM LAGU DENGAN GITAR, BAHKAN
DENGAN POSISI GITAR YANG BERUBAH-UBAH (TIDAK SEPERTI BIASANYA).
PANTOMIM, JUGA BAKATNYA UNTUK MELAWAK (MUNGKIN KARENA
TIDAK PUNYA MALU) YANG MEMBUAT ORANG-ORANG DI SEKITARNYA
SELALU TERTAWA TERBAHAK-BAHAK. SISWA YANG MENGIKUTI EKSKUL
FUTSAL INI TERNYATA JUGA MENGUASAI BAHASA INGGRIS DENGAN
BAIK. GITARIS “THE JIMSON” INI BERSAMA BANDNYA JUGA BERHASIL
MERAIH JUARA II DALAM ACARA FESTIVAL BAND PELAJAR 2009 YANG
DIADAKAN OLEH OSIS SMASA DAN YANG MEMBUAT MEREKA BISA
BERKESEMPATAN UNTUK MENGISI ACARA SMASA AWARDS.

Apa sih yang membuatmu ingin masuk
SMAN 1 Pasuruan ?
Emm…karena saya ingin meneruskan ke kota dan
kata orang tua saya, di kota itu mudah mencari
informasi tentang perkuliahan.
Bagaimana pendapatmu tentang SMAN 1
Pasuruan sebelum dan sesudah bersekolah
disini ?
Sebelum masuk SMASA, saya beranggapan
SMASA itu citranya bagus, banyak anak-anak
berprestasi. Dan setelah saya masuk disini,
ternyata memang kenyataannya seperti itu. Yang
saya pikirkan benar-benar nyata.
Bisa ceritakan sedikit donk buat temanteman
spectra tentang pengalamanmu yang
paling menarik saat bersekolah di SMASA ?
HaHaHa……yang paling menarik ya saya
pertama kali mendapat pacar di SMASA ini.
Prestasi apa saja yang pernah kamu raih
selama ini ?
SD : ~ Pantomim juara I se-kab Pasuruan
~ Menyanyi juara II se-kab Pasuruan
~ Teater juara II se-kab Pasuruan
~ Pildacil juara II se-kab Pasuruan
~ Pantomim juara harapan I se-Jatim
~ Kontes Drum juara harapan II se-Jatim
SMP : - Siswa Berprestasi juara I se-kab Pasuruan
- Lomba Membaca Puisi Jawa (Geguritan)
juara I se-kab Pasuruan
- Teater juara III se-kab Pasuruan
- English Speech Contest juara harapan I
se-kab Pasuruan
- Lomba Baca Cerita Cekak juara harapan
II se-kab Pasuruan
SMA : ~ Lomba Festival Band juara II tingkat
pelajar sekota & kabupaten Pasuruan
Dengan berbagai kelebihan dalam
dirimu, apakah ada keyakinan dalam
d i r imu u n t u k b i s a s ema k i n
membangkitkan nama SMASA ?
Insya Allah yakin, asalkan saya selalu
mendapat support dari teman-teman dan
guru saya.
Bagaimana perasaanmu mendapat
kesempatan untuk mengisi acara SMASA
AWARDS karena telah menjadi juara II di
Festival Band SMASA ?
Tentu saja sangat senang donk! Karena saya
bisa berpartisipasi dalam memeriahkan
event sebesar itu.
Bagaimana sih awal mulanya The
Jimson ini terbentuk ?
Sebenarnya The Jimson (Lanang Satioaji-XI IS
2 SMASA – Vokal, Sukma Rangga N – X 3
SMASA – Gitar, Sukma Candra H.-XI IA 2
SMAPA – Gitar, Jefri Aria (Kewel)-XI Bastra
SMAPA – Bass, Widjiono-XII Bastra
SMANEGRA – Drum) itu band dadakan
turunan dari kakak seperguruannya, yaitu
The Sukma (Sukma Krisna-Gitar, Sukma
Candra-Bass & Vokal, Sukma Rangga-Gitar &
Vokal, Widjiono-Drum). Kami memang
sengaja merekrut anak SMAN 4 Pasuruan
dalam band kami. Hal itu bertujuan untuk menjalin hubungan antara SMAN 1 Pasuruan
dan SMAN 4 Pasuruan agar senantiasa hidup
harmonis & damai. Sehingga antara siswa-siswi
SMASA dan SMAPA tidak terjadi tawuran antar
pelajar. Peace bro…..! Ajib ta………??!
O iya..kenapa The Jimson memakai baju
batik kalau lagi manggung ?
Kami sengaja pakai kostum batik tak lain tujuan
kami adalah untuk melestarikan budaya Djawa,
meskipun lagu kami dari luar negeri tetapi kami
masih setia memakai pakaian batik. Di balik itu
visi dan misi kami berpakaian batik adalah
bertujuan agar para begundal-begundal dapat
berjiwa lembut. Lagu boleh keras, nge-rock,
metal, dan lain-lain tapi hati tetap lembut,
tentram dan damai sehingga penontonnya pun
bisa terhindar dari yang namanya tawuran. Piss
bro…! ajib ta…?
Apa kamu sudah bangga atas kelebihan
yang kamu miliki ?
Ya otomatis bangga donk! Karena dengan
segala kelebihan yang saya miliki saya dapat
membuat orang tua saya bangga pada saya.
Prinsip dalam hidup saya “Saya tidak ingin
kehormatan, tapi saya ingin sekolah yang terhormat”. Jadi saya yo wis ngene iki…tapi
saya selalu berusaha semaksimal mungkin
untuk mengharumkan almamater sekolah
saya dengan segala kemampuan saya.
Apa kamu punya kiat-kiat khusus untuk
dapat membangki tkan semangat
belajarmu?
Sebenarnya saya tidak punya kiat-kiat khusus
untuk membangkitkan semangat belajar.
Biasanya saya mendengar alunan musik kalau
sedang belajar. Cara ini sedikit membantu
saya untuk membangkitkan semangat belajar.
Apalagi pas lagi nggak mood, alunan lembut
musik metal ala Dream Theater, Bullet for My
Valentine, dan Breaking Benjamin dapat
membantu membangkitkan semangat
belajarku. Mungkin itu kiat-kiatku untuk
belajar.
Mengingat tema masis kita, apa
harapanmu untuk tahun ajaran baru di
SMASA?
Saya berharap seperti pasar. Rame-rame
mengajak anak bangsa mengembangkan
potensi-potensi yang positif, menuju ke depan
yang lebih maju. Sehingga walaupun kami tak
ingin dihormati tapi SMASA tetap terhormat.
Ajib ta??
“Mugi-mugi siswa/i SMAN 1 Pasuruan tansah
pinaringan seger waras,panjang umur, kuat,
slamet lan lancer rejekine. Pinaringan
pengayoman saking gusti Allah”.
Amin

Punk

Hi guys!!! Kalian uda tau belum “All about punk?”
but, tau gag sich apa n gimana punk itu?? OK…
maybe a lot of us sudah tahu kalo sekarang lagi
musimnya rambut di Mowhak or Spike..
Sekarang kita liat yuukkzz seputar infonya!!!
Pasti ada dech perasaan “KEDER” atau risih saat
kita menjumpai komunitas PUNK di jalan2 (hiii
ngeri..!). perasaan itu nggak akan muncul dari
kebiasaan mereka yang selalu bergerombol tetapi
juga karena penampilannya yang korak2 n funky
abis.
Nah sekarang, Apa sih PUNKER itu? Punk's
berasal dari kaum underground. Istilah
underground sendiri identik dengan semangat
anti kemapanan atau hidup berlebih. Nggak sama
apa yang sudah ada, khususnya dengan ideology
kapitalisme.
Menurut sejarahnya kalangan underground
(Punker's) terlahir dari ketidakmampuan anak
muda di kelas buruh terhadap pemerintahan di
London. Mereka merasa kalau tindakan
kapitalisme adalah tindakan eksploitasi terhadap
kaum proletar. Bahasa gampangnya, bersenangsenang
di atas penderitaan orang lain. Mereka
(underground) menganggap dirinya sebagai
golongan yang tersingkir karena tekanan social dan ekonomi.
Dan tau gak,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,ternyata PuNkErS
juga punya ideology lohhh!!! bahkan untuk
menyebarkan ideologinya tak segan-segan
mereka nyiptain bulletin atau majalah, dan
j u g a p r o d u k - p r o d u k a k s e s o r i s ,
hairstyle,pakaian,bahkan juga aliran musik
PuNk.
Underground bersemboyan “DO IT WHAT U
WANT , DO IT WHAT U NEED'. Eitss . . . .
,ternyata nggak semua PUNKERS MENGERTI
ATAU MENGAMALKAN IDEOLOGI TERSEBUT.
Kalian juga mereka yang hanya sekedar
meniru gaya rambut, model celana, accecoris,
sepatu……. Bahkan yang lebih celakanya jika
kalian meniru habits yang nongkrong dan
tawuran. Yang paling ngehebohin lagi model
rambut dan accecoris PUNK saat ini menjadi
tren dikalangan kita.
PuNk Is DeAd ??
Gambaran-gambaran bahwa punk is death
sepertinya perlu ditambah. Bolehkah kita
kampanyekan PUNK must die ? menurut saya
ya, why not? Sebab kaum PUNK boleh dibilang
sudah menyimpang dari yang namanya
AGAMA.

Direktori Alumni : Immanuel Hutasoit

Uda gak diraguin lagi kalau SMAN 1 Pasuruan
memang mencetak lulusan yang handal
menjadi penyiar baik di Pasuruan maupun luar
Pasuruan, salah satunya ialah Immanuel
Hutasoit yang akrab dipanggil Noel, alumni
tahun 2003 yang kini menjadi penyiar di Istara
FM Surabaya dan vokalis Riviera Band, Juara III
A-Mild Live Wanted Nasional 2007.

“Surabaya's number one hits music station,
selamat malam arek suroboyo, kali ini One on
One ditemani oleh Noel jadi jangan kemanamana.”
begitu sapaan khas Noel dalam
opening salah satu program siarannya. Pria
kelahiran Surabaya, 28 Oktober ini merupakan
salah satu lulusan SMASA tercinta kita dari
jurusan IPA yang masih kangen dengan SMASA.
“SMASA itu beda, yang membuat beda
ya pengajarnya, pengajarnya itu guru- guru
senior yang berpengalaman dalam mengajar.
Jadi dalam akademik, SMASA gak pernah kalah
lah!” tutur pria lulusan Akuntansi Unair ini.
“ Banyak guru yang gak bisa aku
lupakan, karena aku kan nakal semasa SMA,
jadi guru yang biasa bela aku seperti bu Ema, bu
Hesty, bu Prapti, dan bu Susi, dan kalau pak
Hasan itu selalu bikin soal matematika yang
bikin aku gak bisa ngerjakan, dan ungkapan
beliau yang aku kenang ya waktu dia bilang, El
el, pacaran tok ae dhek kelas.” Sambungnya
sambil mempersiapkan playlist siaran.
Sejak SMA, Noel sudah tertarik di dunia
band, sejak SMA dia membentuk band
bernama SMUSA Band. Band ini terdiri atas
empat personel, dan sering menjawari festival –
festival band di Pasuruan. Siapa menyangka
kini, di Surabaya, Band yang dibentuknya
semasa kuliah yang bernama Riviera
menjawarai A-Mild Live Wanted 2007, dan
lagunya masuk dalam album kompilasi dengan
D'Masiv.S ekitar tahun 2005, pria yang
sebelumnya tidak terlalu menyukai siaran ini
tidak menyangka kalau radio emang jodohnya.
Pertama kali siaran di EBS FM membuat dirinya
banyak belajar di dunia broadcast. Ada pula
pengalaman yang tak terlupakan, yakni dia
disuruh mengucapkan lima puluh kali call
station EBS secara on air di siang bolong.
Setelah berguru di EBS, Noel ingin
mengembangkan ilmunya dan membuatnya hijrah ke ISTARA sampai sekarang. Sejak 2008
Noel membawakan program “ one on one” yang
semakin melejitkan namanya di dunia broadcast.
Dalam ngeband, karirnya pun cukup
cemerlang. Mengikuti A-Mild Live Wanted
membuat nama Noel makin melejit. Setelah
menjadi Juara I di regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, Band yang digawanginya,
Riviera melanjutkan perjalanan ke Jakarta untuk
babak final dan melawan D'Masiv. Namun
ternyata Tuhan berkehendak lain, Riviera hanya
mendapatkan Juara III Nasional, Riviera harus
mengakui kedigdayaan D'Masiv. Usai ajang itu,
Riviera mendapatkan kontrak label selama satu
tahun dengan Musica Studio, namun hingga
akhir masa kontrak, label tersebut tidak
mengeluarkan satu album pun untuk Riviera.
“SMASA memang terbaik dalam bidang
akademik, apalagi dalam pendidikan moral. Jika
dibanding SMA –SMA lain di Surabaya, SMASA
memiliki pengajaran moral yang luar biasa. Buat
band – band SMASA terus berjuang buktikan
kamu yang terbaik! Buat sobat spectra jangan
takut meneruskan pendidikan di Surabaya,
peluang masih terbuka lebar. Banyak alumni
SMASA sukses setelah menempuh pendidikan di
Surabaya. Buat SMASA aku berharap, SMASA
lebih fleksibel, guru – guru bisa menjadi teman
curhat murid.” Ucapnya menutup wawancara.
(dan)

MALATAHES

Minggu 15 Maret 2009 lalu, komunitas peduli
lingkungan sebut saja Malatahes (Alam sehat,
red) yang terdiri dari anggota berbagai OPA
(Organisasi Pecinta Alam) se-Kota dan
Kabupaten Pasuruan mengadakan kegiatan
tanam seribu pohon di Kecamatan Puspo,
Kabupaten Pasuruan. Pada sabtu 14 Maret
2009, sekitar 87 orang peserta kegiatan ini
termasuk juga OPA dari Kabupaten Sidoarjo dan
Cokropati Kabupaten Blitar turut berpartisipasi
dan mendengar pengarahan dari koordinator
mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan
keesokan harinya tersebut, kemudian para
peserta bermalam di sebuah Pondok milik H.
Makrus penduduk dusun Gondosuli Kecamatan
Puspo.
Dengan rasa kebersamaan dan tekad hati yang
kuat untuk mencegah terjadinya bencana lagi
seperti banjir bandang 30 Januari 2008 lalu di
Kota dan Kabupaten Pasuruan, sebanyak seribu
bibit tersebar di pinggiran jalan Kecamatan Puspo sepanjang kurang lebih 15 km oleh para
peserta dalam waktu 6 jam. Setelah itu seorang
anggota Kepolisian dari Polsek Puspo
mengajak para peserta berkeliling daerah
Puspo dan menyapa para penduduk yang
berbaik hati membagi hasil kebun mereka
seperti buah jambu dan rambutan. Tentu saja
para peserta sangat senang setelah letih
karena setiap peserta mendapat jatah 10 buah
bibit untuk ditanam dalam kegiatan tanam
seribu pohon tersebut.
Walaupun secara resmi Malatahes belum
diakui sebagai sebuah organisasi, tapi
berangkat dari kebutuhan bersama agar
lingkungan Pasuruan kondusif, akhirnya pada
tanggal 21 Desember 2008 Malatahes
diikrarkan. Tidak berhenti sampai disini,
komunitas Malatahes juga telah memiliki
rencana program kerja berupa kegiatankegiatan
kecil yang besar maknanya. Apakah
itu membersihkan sampah-sampah di
sepanjang jalan Pasuruan, atau membersihkan
kali-kali di Pasuruan? Kita tunggu saja aksi
Malatahes dalam rangka melestarikan alam
dan menjaga lingkungan Pasuruan tercinta ini
agar tetap kondusif.(psp)

Profil Guru: Drs. Fauzan Suryantara, M.M.

Apa saja kesibukan bapak?
Kesibukan saya adalah mengajar kelas XII IA,
mengerjakan tugas yang berhubungan dengan
kesiswaan, menjadi pengelola LPP IYI serta
mengadakan pelatihan IPTEK guru-guru.
Bagaimana awal mula bapak bisa menjadi
seorang pengajar?
Sejak SMA saya ini senang mengajar teman
sebaya. Awalnya mengajar s tudy c las s ,
mengajar wajib Bahasa Inggris. Kemudian
mengajar di Smasa sejak tahun 1987, waktu itu
sudah mengajar di Surabaya, jadi tidak ada
masalah.
Adakah kesulitan yang dialami selama
mengajar di Smasa?
Untuk mur id-mur idnya t idak ada, Kalau
fasilitasnya, yaitu Smasa belum memiliki Lab.
Bahasa. Jika dibandingkan dengan sekolah lain
di kota Pasuruan, fasilitas di Smasa sudah
bagus. Namun, jika dibandingkan dengan
sekolah diluar kota, fasilitas Smasa tertinggal
jauh.
Menurut bapak, bagaimana kemampuan
bahasa Inggris siswa Smasa?
Kemampuannya cukup. Untuk lomba di kota
Pasuruan, Smasa harus puas dengan nomor 2.
S e d a n g k a n d i t i n g k a t Ko t a /Ka b u p a t e n
Pasuruan, Smasa masih bisa juara 1 dan 2, tapi untuk kompetisi di Surabaya dan Malang sulit
untuk bi sa juara. Usaha meningkatkan
kemampuan berbahasa Inggris di Smasa
adalah dengan mengadakan kompet i s i
internal kelas seperti News reading contest.
Dengan target siswa/siswi kelas X dan XI. Selain
itu juga diadakan English Day setiap hari
jum'at.
Bagaimana dengan tingkat kedisiplinan
di Smasa?
Secara umum cukup baik, namun ada juga
kurangnya. Sebagai contoh, tembok sebelah
tangga di samping kelas X-4 ada tulisan “Malu
Karena Tidak Berprestasi”, ada yang mencoret
kata “Tidak”, sehingga menjadi “Malu Karena
Berprestasi”.
Apa harapan Bapak untuk Smasa ke
depan?
Siswa dan siswi Smasa lebih kompetitif, lebih
berprestasi, kalau bisa ditingkatkan lebih
tinggi.
Terakhir, bagaimana pendapat Bapak
mengenai The Diamond school of Smasa di
tahun ajaran baru ini?
Seperti moto sekolah, walaupun sekolah kita
kec i l namun bermanfaat sehingga bi sa
mengharumkan nama baik Pasuruan.

English Corner

Morning, I'm going to a white place where people call it hospital. Oh God, how
long it should happen? How can I strong standing beside her soft bed to see my girl
breaths but never open her eyes anymore…
My princess..
What did you think when we were talking?
What did you feel when we were looking each other?
What did you want when we were silent?
I just want you to know that my heart hurts…
When you just silent without tell anything
My heart was burdened..
I want to show this feel, but I can't…
It's too hard, It's too difficult for me…
In fact, However you hurt me, you always in my mind..
You always in my dreams when I sleep
What should I do, girl?
Should I forget you? And trying to go?
Should I beside you?
I'm trying to hold on, but I can't..
Because I don't know what do you feel now?
You just silent, silent, and silent..
Whatever you want, I will always save this feel..
I will always take care of you.. Because I'm in luv with you..
***
Hy birds, keep your warbles eacho on this cemetery.. Then take her fly to a
beautiful place… Although she was a betrayer love, now I can smile because of this
letter. A letter which she gave me when she was going to leave me forever….
A Glow…
When the sun was hiding and changed by the stars
I felt that the weather so cold and painful
Silence around me too…
But when you're standing beside me
I can see you're trying to hold my hand
You're walking to accompany me
You caught my tears on my cheek
And gave a nice smile that had much means
You came to me like a glow, bright my empty night, and saved my worn
out life
That decorated with luv…
Thanks my dearest person..
You've given me much happiness
A happiness that never ending.. till I'm in heaven. (deN_p)

Kedisplinan

Siang hari di bulan April 2009 lalu, sepulang
sekolah aku berharap cepat untuk sampai di
rumah karena matahari begitu menyengat.
Namun aku harus bersabar menghadapi jalanan
yang macet karena kampanye terbuka yang
dilakukan oleh sebuah partai hijau. Kulihat sosok
pria paruh baya berseragam abu-abu dengan
rompi hijau dan peluit hitam di mulutnya, berdiri
di tengah jalan yang ramai dan bising. Bunyi
peluit dan gerak-gerik tangan kanannya saling
bekerjasama memberi isyarat pada para
pengguna jalan. Dibawah sinar matahari yang
makin beringas, kenapa tidak terpikir sama sekali
olehnya untuk berteduh sebentar dipinggir jalan,
melainkan hanya telapak tangan kiri yang
mengenggam sehelai sapu tangan biru sesekali
mengusap keringat di wajah yang terlihat legam
namun penuh semangat itu.
Tiba-tiba aku teringat sebuah kejadian 5 tahun
silam, ketika aku menyaksikan konser Peterpan di
lapangan Wijaya. Di pintu masuk terjadi
kekacauan karena ulah para penonton nakal
yang mencoba menerobos masuk tanpa membeli
tiket seharga sepuluh ribu rupiah saja . Terjadi
aksi dorong-dorongan dan baku hantam antara
aparat Kepolisian dengan penonton nakal dan
penonton lain yang menjadi korban aksi saling
dorong itu. Aku berada ditengah-tengah mereka,
nyaris tidak bisa merasakan tubuhku sendiri
karena sangat ribut dan pengap. Tiba-tiba
seorang Polisi menyelamatkan dan membawaku
ke tempat yang aman, kulihat kepalanya terluka
oleh hantaman bambu dari penonton nakal
ketika polisi itu sedang melindungiku tadi. Belum
sempat kuucapkan terimakasih ia bergegas
kembali menuju keramaian mungkin untuk
menyelamatkan korban lain.
Aku benar-benar terenyuh melihat pengabdian mereka si penegak hukum yang selalu
member ikan pelayanan terbaik, yang
melaksanakan tugasnya tanpa letih sebagai
pengayom masyarakat. Bayangkan saja jika
tidak ada mereka, siapa yang akan menegakkan
hukum di negeri ini, siapa yang melindungi dan
menjaga hak asasi, siapa yang mengatur lalu
lintas, siapa yang memberi rasa aman untuk kita
saat sedang asyik menikmati sebuah konser
musik? Jika tidak ada Polisi mungkin tidak akan
ada program-program berita di televisi karena
tidak akan ada satu kasus pun yang terungkap.

Jumat Bersih

Temen-temen pasti udah pada denger kalo'
SMASA kita tercinta ini bakal ngelaksanain
beberapa agenda, diantaranya Jumat
Bersih. Pasti diantara sobat Spectra ada
yang berpikir, ”Penting nggak sih? Kan udah
ada petugas kebersihan!”. Kurang lebih
seperti itulah pikiran yang saat ini
menghinggapi beberapa siswa SMASA.
Eits, tunggu dulu teman, Jumat Bersih yang
bakal diadain akan memiliki banyak
manfaat bagi seluruh warga SMASA,
khususnya bagi kita siswa-siswi SMASA.
Selain untuk menjaga kebersihan dan
keindahan sekolah kita ini, Jumat Bersih
juga bisa menanamkan pola hidup bersih
dan sehat.
”Buat aku, Jumat Bersih bisa bermanfaat
banget buat kita, salah satunya kita bisa
nyaman belajar di lingkungan yang bersih”
uajar salah satu siswa kelas sebelas.
Sedangkan pelaksanaan Jumat Bersih ini
sendiri bakal dilaksanakan setiap bulan
pada minggu pertama selama 30 menit.
Dalam pelaksanaan Jumat Bersih ini, kita
juga diperbolehkan memakai kaos.
Kegiatan ini khusus dilakasanain untuk
siswa bukan untuk guru ataupun staf TU.
Peralatan yang digunakan pun rencananya
disediakan oleh sekolah, demi kebaikan
kita, siswa-siswa SMASA.
”Siswa datang pada pukul 06.30 dan pada
pukul 06.55 semua harus selesai” ujar Waka
Kesiswaan SMASA
Selain bersih-bersih kita juga bakal merawat
tanaman, mulai dari nyiram sampai
menghias pun jadi kegiatan

training dengan RKPD Ramapati 93 FM

22-24 April 2009 kemarin, tujuh orang dari
Divisi Manajemen Kepenyiaran Kelompok
Ilmiah Remaja SMASAPAS mendapat
pelatihan teori dan praktikum dunia
broadcast di studio RKPD Kota Pasuruan
Ramapati JL. Pahlawan 20 Pasuruan.
“Sangat menyenangkan menghabiskan
liburan dengan sesuatu yang bermanfaat.
Apalagi kita mendapat sambutan yang baik
dari para crew Radio Ramapati. Kita juga
mendapat kesempatan recording praktik jadi
seorang penyiar, so kita bisa mendengarkan
dan menilai suara kita saat seolah-olah
sedang siaran sungguhan tersebut. Dengan
begitu kita akan mengetahui kekurangan kita
dan terus berlatih agar siap untuk terjun
dalam dunia kepenyiaran.” Kata salah
seorang peserta.(psp)

Film Harry Potter

Happy Harpot freaks day….!!!
Yippy, Harry Potter and Half Blood Prince
akhirnya rilis bulan ini. Film yang disutradarai
ole David Yates yang juga menggarap Harry
Potter and The Order of The Phoenix ini
ceritanya nggak jauh-jauh amat dengan apa
yang ditulis oleh JK Rowling di novel Harry
Potter ke-enam.
Setelah menjalani summer holiday bersama
Dursleys, Harry akan kembali ke rumah
Weasleys. Dumbledore menjemput Harry dan
sempat minum teh bareng keluarga Dursley,
lalu mengajak Harry untuk mengunjungi
teman lamanya Horace Slughorn, yang
kemudian menjadi guru ramuan di Hogwarts.
Yang paling ditonjolkan di Harry Potter 6 The
movie ini adalah kepopuleran Potter yang
diangkat sebagai kapten tim Quidditch sehingga banyak sekali siswi Hogwarts yang
mengidolakannya, tapi tetep cuma ada satu
siswi yang sudah punya tempat di hati Potter.
Eum.. kira-kira siapa yah??. Selain itu
bagaimana pelahap maut Voldemort terbentuk
juga akan diceritakan disini. Cerita masa lalu si
you-know-who alias Tom Marvolo Riddle bakal
kalian temukan. Dia adalah anak seorang
penyihir wanita yang menikah dengan seorang
Muggle bangsawan dengan bantuan mantera
pengasih, sehingga ketika mantera itu dilepas,
ayah Tom meninggalkan ibunya yang kemudian
patah hati dan meninggal dalam kesengsaraan.
Karena penderitaan itu, Tom sangat membenci
para muggle dan menjelma menjadi penyihir
hebat yang jahat.
Setelah Harry mempelajari kehidupan Lord
Voldemort, kira-kira apa manfaatnya untuk
Harry yah?? Wajib nonton nih, jangan sampai
ketinggalan!

SMASA Awards dan Festival Band

Tanggal 21 Februari 2009, bertempat di gedung
Gradika Bhakti Praja, Komplek Walikota Pasuruan
SMA Negeri 1 Pasuruan punya gawe tahunan.
Dihadiri oleh Walikota dan Wakil Walikota
Pasuruan serta keluarga besar SMA Negeri 1
Pasuruan, acara ini tergolong sukses banget
lho…, buktinya semua pihak kagum dan bangga
dengan diadakannya acara ini. Karena SMASA
AWARDS tahun ini dibarengi dengan adanya
festival band sebelumnya. Jadi, nggak salah kan
kalo SMASA AWARDS juga nampilin band-band
asal kota Pasuruan yang berhasil menyabet juara
dalam festival band buatan SMASA ini.
Yang jelas, dengan berlangsungnya SMASA
AWARDS and festival band kali ini, semakin
membuktikan keeksisan SMASA selain tetep
terdepan di bidang education juga membuktikan
management acara yang sukses. Dan yang paling
penting, Cuma SMASA lho yang punya acara
hebat gini… pokoknya SMASA is the best deh!!
(frh)

Patroli Keamanan Sekolah

Kegiatan Patroli Keamanan sekolah yang
dimotori oleh kawan-kawan kita dari
ektrakurikuler Pramuka ini ternyata cukup
efektif membantu tugas satpam selaku
petugas keamanan sekolah. Kegiatan yang
akrab disingkat PKS ini dilakukan pada jam
sebelum masuk sekolah dan jam pulang
sekolah.
Kegiatan ini sebenarnya telah menjadi
program kerja ekskul Pramuka. Dalam
pelaksanaanya, anggota Gudep 0313-0314
ini bekerjasama dengan pihak kepolisian dari
POLRESTA PASURUAN. Jadi, sebelumnya
mereka dibina terlebih dahulu selama 2
bulan bersama perwakilan dari sekolah
lainnya di Kota Pasuruan.
Setelah mengikuti pelatihan tersebut, para
petugas PKS diharapkan mampu memberikan
kontribusinya dalam upaya perwujudan
keamanan lalu lintas di sekitar sekolah.(ul)

Kadispendik Bina MOS dengan Sentuhan ESQ

Tanggal 13-15 Juli 2009 lalu, OSIS SMASA menggelar acara rutin awal tahun ajaran baru
bagi siswa baru, yakni Masa Orientasi Siswa (MOS). Dan pada tanggal 15 Juli 2009, tidak seperti
biasanya, Kepala Dispendik Kota Pasuruan, Drs. H. Bashori Alwi, M.Pd. member materi MOS
dengan sentuhan ESQ (Emotional Spiritual Quotient).
Tidak banyak orang yang memiliki kesempatan bertatap langsung dengan Kadispendik
kita. Beliau yang low profile ini dikenal bersih dan tidak mau berspekulasi dengan hal – hal yang
bersifat subhat.
Beliau mengawali dengan mengajak peserta MOS untuk memahami makna cinta kasih,
khususnya cinta kasih seorang ibu. Kasih sayang ibu sepanjang masa. Ibu sangat dekat dengan
kita, peran ibu sangat besar dalam perkembangan kita samapai saat ini.
“Oleh karena itu, Islam meletakkan posisi ibu dalam posisi yang terhormat. Dalam satu
Hadist, dikatakan bahwa Surga terletak dibawah kaki ibu, hal ini menunjukkan bahwa posisi ibu
snagat terhormat dalam agama.” Tutur Pak Bashori dengan penuh keyakinan.
Untuk lebih meyakinkan peserta, beliau memutarkan film yang mengingatkan betapa
luhurnya peran ibu, yang terkadang kurang kita sadari keberadaannya. Peran ibu yang besar
dalam masalah – masalah sosial dan keluarga, menunjukkan bahwa ibu tidak lepas
pengaruhnya dalam perkembangan kita. Film tersebut membuat peserta menitikkan air mata,
mengingat betapa besar peran ibu dalam hidup mereka.
“Saya berharap generasi muda bisa benar – benar menjadi tulang punggung negara.
Untuk menjadi tulang punggung negara, mereka harus memiliki ketulusan dan upaya tanpa
pamrih, hanya ridho dari Allah semata, seperti yang dilakukan oleh seorang ibu.”tambah Pak
Bashori dengan tenang.
Pelaksanaan MOS ini memang bukan momen pelatihan ESQ, tapi para peserta
berlinangan air mata mengenang besarnya pengorbanan seorang ibu dalam hidup mereka.
Sudahkah kita mengucapkan salam pada ibu? (psp)

Menjaring Prestasi Lewat Kerja Keras

Tahukah kamu, guys, dua figure yang
nge-pose di majalah kita ini? Mereka adalah
anggota KIR (Kelompok Ilmiah Remaja) dan
baru naik ke kelas XI-IA. Dua siswi ini telah
memenangkan dua kejuaraan menulis tingkat
Kota Pasuruan, yakni Juara III lomba Karya Tulis
Ilmiah UKS Dinas Kesehatan Kota Pasuruan
dan Juara III Lomba Karya Tulis Ilmiah Dinas
Pendidikan Kota Pasuruan. Kedua kejuaraan ini
langsung disabet SMASA sekaligus tahun 2009.
Meski dunia menulis ilmiah merupakan
sesuatu hal yang awal bagi mereka, karena
baru mereka kenal sewaktu kelas X, namun
mereka nggak mau kalah dengan kakak
kelasnya yang uda berprestasi di tingkat
nasional. Ternyata usaha mereka maksimal lo
sobat spectra, gimana sich nyiptain prestasi?
Check this one out.
“kalo susah sich nggak juga. Yang
penting dalam menulis harus ada konsistensi
dan selalu tidak cepat puas apalagi menyerah!
Kalo kita bersemangat, saya yakin semua pasti
berjalan baik,” tandas Lailatul Firdah, yang
akrab disapa Firda.
Selalu bekerja keras dan menggali
potensi diri adalah kunci sukses keberhasilan,
bener gak? Seringkali kita melupakan potensi
yang ada dalam diri kita, sehingga sulit kita
gali.
“kalo kita menggali semua potensi yang
ada, pastilah kita menghasilkan mahakarya
yang luar biasa dan berguna bagi semua
orang. Dan yang perlu dicatat, menulis
bukanlah bakat, tapi latihan, kalau mau
berlatih dengan serius, pasti bisa! “ kata
Herlina dengan antusias.
Ternyata usaha dua temen kita berhasil
lo sobat spectra! Image sekolah kita mampu
terangkat apalagi organisasi mereka, KIR
SMASAPAS, yang emang selalu berprestasi di
tingkat Kota hingga nasional.
Nah selagi ada waktu, jangan kamu sia
Menjaring Prestasi Lewat Kerja Keras
– siakan potensi dalam diri kamu, apalagi
kesuksesan itu berasal dari ide – ide gila yang
ternyata menjadi dasar inovasi dan
pengembangan keilmuan.
Ternyata Kelompok Ilmiah Remaja
sekolah kita ini makin bertambah banyak aja
prestasinya, ekskul ini ternyata membekali
anggotanya dalam bidang komunikasi dan
menulis, yang pastinya banyak membantu kita
saat melanjutkan ke perguruan tinggi dalam
menyelesaikan tugas – tugas kuliah. Banyak
para alumni KIR yang merasakan manfaat life
skill nya ini saat kuliah.
Sukses trus buat Firda dan Herlinda,
semoga karya – karyanya dalam KIR makin
bersinar. Amin!
(psp)

THE DIAMOND SCHOOL

DIAMOND SCHOOL SECARA HARFIAH
DIARTIKAN SEBAGAI SEKOLAH BERLIAN
TERNYATA MEMILIKI SUATU FILSAFAT INDAH
BAGI KEBERADAAN SEKOLAH KITA TERCINTA
INI. LAYAKNYA DIAMOND ATAU BATU BERLIAN
YANG KITA KETAHUI, MEMILIKI BENTUK
MUNGIL TETAPI KILAUNYA SUNGGUH INDAH
SEHINGGA TAK HERAN JIKA BERNILAI TINGGI.
AGAKNYA PESAN INILAH YANG INGIN
DIJADIKAN SEBAGAI SEMBOYAN SEKOLAH
KITA.
Pada bulan Februari yang lalu OSIS SMA
Negeri 1 Pasuruan berhasil menghelat sebuah
acara bertajuk SMASA AWARDS 2009. Acara
penganugerahan penghargaan bagi
siswa/siswi SMASA ini berlangsung meriah.
Nah kalau sobat spectrum masih ingat nih, ada
sebuah ritual, yaitu berupa penyerahan
prasasti Diamond School oleh OSIS SMA
Negeri 1 Pasuruan 2008/2009 yang diterima
oleh Drs.H Ghozali, M.Pd. selaku Kepala
Sekolah.
Prasasti ini merupakan simbol penghargaan
atas keberhasilan SMA Negeri 1 Pasuruan
sebagai wadah pendidikan yang senantiasa
mencetak generasi berprestasi baik di bidang
akademik maupun non-akademik.
Diamond School secara harfiah diartikan
sebagai sekolah berlian ternyata memiliki
suatu filsafat indah bagi keberadaan sekolah
kita tercinta ini. Layaknya diamond atau batu
berlian yang kita ketahui, memiliki bentuk
mungil tetapi kilaunya sungguh indah sehingga tak heran jika bernilai tinggi. Agaknya
pesan inilah yang ingin dijadikan sebagai
semboyan sekolah kita.
Yup, lokasi sekolah yang tak seberapa luas, dan
hanya 0.35 hektar dan terletak di sudut jalan Raya
Soekarno-Hatta ini memang cukup strategis.
Namun, kondisi fisik sekolah yang demikian tak
menyurutkan langkah siswa dan siswi SMASA untuk
menorehkan prestasinya, tak hanya di tingkat lokal
tetapi juga hingga tingkat nasional., dan tiap tahun
alumni SMASA pasti di terima di berbagai PTN
berkelas seperti UI,UGM,UNAIR,UNPAD, dan
UNIBRAW.
Kini, dengan motto Berdasi (Berbudaya dan
Berprestasi), SMA Negeri 1 Pasuruan sebagai
wadah pendidikan berniat mencetak generasi
penerus bangsa yang unggul, tak hanya dengan
prestasi akademik yang tinggi namun juga memiliki
apresiasi yang tinggi terhadap budaya negeri
sendiri.(avy

MUSEUM TERBUKA “BELAJAR SEJARAH KILAT”

Sampai saat ini, sejarah masih terdaftar sebagai
salah satu bidang studi dalam program
pendidikan sekolah. Melihat pelajaran sejarah
yang sangat berhubungan dengan peristiwa
lampau, banyak para siswa dari semua
kalangan yang mengeluh karena pelajaran
sejarah yang cenderung membutuhkan memori
kuat untuk mengingat. Apa alasannya? Banyak
pendapat yang mengatakan jika dalam
pelajaran sejarah terdapat nama-nama orang
terdahulu yang sulit diucapkan, ataupun
tanggal-tanggal yang sulit dihafal. Bener nggak
sih pendapat itu?
Padahal, belajar sejarah itu tidak sesulit
yang kita bayangkan lho… ada banyak cara
untuk membuat belajar sejarah menjadi
menyenangkan. Seperti dengan diadakannya
museum terbuka di kota Pasuruan bulan
Februari lalu. Museum Mpu Tantular bekerja
sama dengan pemerintah kota Pasuruan untuk
mengajak seluruh masyarakat Pasuruan
k h u s u n y a p a r a s i s w a a g a r l e b i h
mengembangkan minat terhadap sejarah.
Lalu, apa aja yang dipamerkan oleh
museum Mpu Tantular dalam dua hari tersebut?
Museum Mpu Tantular sengaja memamerkan
benda-benda sejarah maupun prasejarah. Hal
itu dirasakan karena banyak para siswa yang belum memahami dua perbedaan zaman
tersebut, dan tentu saja karena kedua zaman
tersebut menjadi pokok acuan utama dalam
pengelompokan mengenai perihal sejarah
l a i n n y a . At a u p u n k a r e n a s e n g a j a
memperkenalkan benda-benda sejarah yang
belum pernah mereka lihat sebelumnya. Para
siswa juga diajak untuk melihat secara riil apa
dan bagaimana benda sejarah itu dan
pengelompokannya. Terasa hebat kan?...
apalagi sejauh ini, baru kali ini museum Mpu
Tantular bekerja sama dengan pemerintah
kota mengadakan museum terbuka.
Meskipun adanya museum terbuka ini
hanya berlangsung beberapa saat, tetapi para
siswa lebih menikmati keadaan yang seperti ini
daripada mengikuti pelajaran yang mungkin
membosankan bagi siswa. Buktinya, museum
terbuka ini selalu ramai oleh pengunjung yang
khususnya siswa-siswi kota Pasuruan. Mereka
sangat antusias melihat dan mencatat bendabenda
bersejarah dalam museum terbuka ini,
Karena mereka tau ini adalah kesempatan
langka dan tentu mereka tidak akan menyianyiakan
kesempatan belajar sejarah kilat ini
yang memang sangat bermanfaat untuk
pemahaman mereka. (hts)

Buku Sekolah Elektronik

Sobat Spectra, kita patut bersyukur karena pemerintah telah mewujudkan harapan kita
warga Negara Indonesia akan pendidikan gratis yang telah diidam-idamkan sejak
dulu, walaupun untuk sementara ini hanya sampai tingkat Sekolah Menengah Pertama
saja (kecuali RSBI dan SBI yah..). Well, semoga sekolah gratis ini juga diimbangi dengan
meningkatnya kualitas pendidikan Indonesia, sehingga gratis tidak terkesan
memberikan pendidikan kepada generasi penerus bangsa dengan apa adanya.
Karena pendidikan yang berkualitas akan menumbuhkan kecerdasan dan semangat
berkarya untuk kemajuan bangsa.
Untuk menunjang pelaksanaan tersebut, Departemen Pendidikan Nasional sudah
membeli hak cipta buku-buku sekolah dari penerbit, kemudian menyediakan fasilitaslayanan buku sekolah elektronik gratis (BSE) melalui situs internet, sehingga guru, siswa, dan
semua kalangan yang membutuhkan dapat menikmati dan memperoleh pengetahuan secara
cuma-cuma. Penyediaan buku-buku pelajaran elektronik ini dinilai sangat efektif. Tujuan BSE
sebagaimana yang telah diterangkan dalam situsnya antara lain :
1. Menyediakan sumber belajar alternatif bagi siswa.
2. Merangsang siswa untuk berpikir kreatif dengan bantuan teknologi informasi dan
komunikasi.
3. Memberi peluang kebebasan untuk menggandakan, mencetak, memfotocopy,
mengalihmediakan, dan/atau memperdagangkan BSE tanpa prosedur perijinan, dan bebas biaya
royalti sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan Menteri.
4. Memberi peluang bisnis bagi siapa saja untuk menggandakan dan memperdagangkan
dengan proyeksi keuntungan 15% sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan Menteri.
So, ga ada alasan bagi kita tuk bermalas-malasan lagi dalam belajar. Kalau pemerintah sudah
memfasilitasi sedemikian rupa, kenapa tidak kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya??(psp)

UPAYA PEMERINTAH KOTA PASURUAN UNTUK MENJADIKAN PASURUAN KOTA UKS = Teras Pasuruan

Sobat Spectra kali ini kita pengen ngebahas
tentang upaya pemerintah Kota Pasuruan untuk
menjadikan Pasuruan Kota UKS (Wah, Pasuruan
Kota Santrinya kemana donk ?! ) Salah satunya
dengan ngadain lomba Monumen UKS, yang
diikuti oleh 25 sekolah, di tingkat SD muncul 5 SD
Negeri sebagai pemenang, yaitu SDN Bangilan,
SDN Tembokrejo II, SDN Tapaan I, SDN Tapaan
II, dan SDN Petamanan, di tingkat SMP/SMA,
pemenangnya adalah SMAN 3, SMKN 1 dan
SMPN 5 Pasuruan (Wah, mana nech SMASA ?)
Moga aja SMASA bisa ikut berpartisipasi apabila
ada lomba monumen dengan lambang manusia
putih dengan kedua tangan memegang segitiga
sama sisi yang bertuliskan UKS berwarna hijau
daun ini diadain lagi, Moga aja upaya
pemerintah dalam menjadikan Pasuruan Kota
UKS ini berhasil, Amin. Dan dengan ini Pasuruan
bisa menyandang dua gelar, sebagai Kota Santri
dan Kota UKS, dan agaknya upaya Pemkot kita
tidak hanya dengan ngadain lomba monumen
itu doank, di sekolah-sekolah pemerintah udah
mencanangkan Trias UKS, apa aja tuch . . . ?!,
hal-hal yang termasuk Trias UKS adalah :
Pendidikan Kesehatan,
Pelayanan Kesehatan dan
Pembinaan Lingkungan Sekolah
Perlu diingat sobat Spectra, Pelayanan
Kesehatan bisa dilakuin seiring kegiatan di
sekolah kita. Not only dengan teori, but
langsung terjun ke lapangan, Misal nih, ada
temen atau pacar mungkin pusing dan
keringet dingin di kelas, nggak usah nunggu
petugas UKS kan, kita bisa langsung ambil
inisiatif buat nawarin minyak kayu putih or
ngasih dia air putih hangat biar si sakit jauh
lebih ringan. Lakukan P3K sebisa kalian, tapi
kalau sobat Spectra nggak bisa atau bahkan
nggak tahu cara menolong korban, mending
jangan coba-coba nekat coz nanti akan fatal
akibatnya. Lapor aja ke guru secepatnya. So,
tunggu apa lagi, mari ciptakan SMASA sehat,
indah, bersih, aman, nyaman, tertib dan
rindang dengan UKS.

Highlight (Bangkitkan Semangat Belajar di Tahun Ajaran Baru

20 Mei 2009 lalu, merupakan hari bersejarah
bagi bangsa Indonesia, dan tentu saja kita
selalu mengingat Hari Kebangkitan Nasional.
20 Mei 1908 adalah hari terbentuknya
organisasi pergerakan pertama di Indonesia.
Organisasi itu bernama Budi Utomo. Lahirnya
organisasi itu tidak terlepas dari peran dokter
Wahidin Sudiro Husodo dari STOVIA Jakarta
dan dr. Soetomo dari NIAS ( Nederland Indische
Artsen Skool) Surabaya. Untuk meningkatkan
martabat rakyat, ia bekerjasama dengan para
priyayi Jawa, baik menduduki jabatan birokrasi
maupun yang masih kuliah. Interaksinya
dengan mahasiswa-mahasiswa STOVIA dan
NIAS merangsang semangat mahasiswa itu
membentuk ikatan pemuda jawa dengan nama
Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908.
Hari berdirinya organisasi pergerakan pertama
kali yaitu Budi Utomo di bumi Indonesia yang
kemudian oleh masyarakat Indonesia dijadikan
sebagai har i kebangki tan nas ional .
Kebangkitan itulah yang membuat Indonesia
memperoleh semangat untuk bangkit dari
segala macam penjajahan, bangkit dari segala
macam ketidakberdayaan, dan bangkit dari
segala macam keterpurukan.
Berawal dari semangat kebangkitan itulah,
seharusnya kita sebagai warga negara
Indonesia harus bisa membuat kebangkitankebangkitan
yang lain. Bukan hanya dengan
merayakannya tiap tanggal 20 Mei saja, tapi
juga dengan tindakan merealisasikan
kebangkitan Indonesia yang sesumgguhnya.
Seperti yang tercantum dalam pembukaan
UUD 1945 sebagai cita-cita bersama.
Seperti kita ketahui, tanggal 9 April 2009 lalu,
Indonesia menyelenggarakan pesta demokrasi
terbesar yaitu pemilihan Umum Calon
Legislatif. Bila kita benar-benar warga negara
Indonesia yang sesungguhnya, seharusnya kita
bisa memanfaatkan pemilu tersebut sebagai
titik bangkit Indonesia di masa sekarang. Yaitu
dengan memilih kandidat yang memiliki
loyalitas dan kualitas.
Dengan dipilihnya kandidat yang memiliki
loyalitas dan kualitas, kita bisa merubah
Indonesia menjadi lebih baik, menjadikan
Indonesia lebih maju dan dapat bersaing
dengan raksasa-raksasa dunia. Dan tugas kita
sebagai siswa, adalah terus berjuang, dengan
belajar giat penuh semangat karena masa
depan bangsa ada di tangan kita. So, ayo
bangkitkan semangat belajarmu di tahun
ajaran baru!(by_p)

cuap cuap

Hi sobat Spectra yang makin keren aja! Di nuansa kebangkitan dan menyambut tahun ajaran baru ini,
apa aja yang perlu dibangkitin dari school kita ya? Yuk langsung aja kita dengerin suara teman-teman
kita ini

AMELIA N.
Kalau menurutku sih,
yang perlu ditingkatin di
S M A S A u n t u k
k e d e p a n n y a , y a i t u
fasilitasnya.
Sarannya, sebaiknya
k a m a r m a n d i n y a
diperbaiki


DHANANG
Di sekolah kan sudah ada program English Day,
sebaiknya kemampuan untuk berbahasa
inggris
siswa SMASA perlu ditingkatin lagi. Selain itu,
kayaknya anak yang ke perpustakaan itu-itu
aja.
Jadi, yang perlu ditingkatin lagi dari siswa
SMASA adalah semangat untuk membaca.
Terakhir, sopan santun kita terhadap guru juga
perlu ditingkatin



Itu tadi pendapat dari teman-teman kita. Nah, sekarang kita dengerin lagi pendapat sobat SMASA yang
lain tentang agenda Negara kita di tahun 2009 ini, Pemilu. Menurut mereka yang baru punya hak pilih
tahun ini, gimana ya kesan pertamanya? Lalu apa pendapat mereka-mereka yang belum punya hak pilih
tentang pemilu tahun ini ya?
Langsung aja ini dia suara hati mereka


FARIS NUR
Menurutku, pemilu tahun ini berkesan kacau.
Banyak kejadian salah kirim barang. Selain itu,
persiapan yang dilakukan pun kurang.
Apalagi, ditambah dengan kasus beberapa
penduduk yang memiliki kartu ganda. Sebenarnya,
pemilu itu baik, namun kadang-kadang
digunakan sebagai ajang politik yang tidak sehat.
Harapannya, persiapannya lebih dimatengin,
masalah kartu ganda segera diselesaikan.
Pemimpinnya juga jangan banyak membual,
tapi segera aja dibuktikan

SADDAM HUSEIN
Menurut saya, pemilu kali ini lebih rumit.
Kerumitan tersebut terlihat pada kertas pemilu
yang terlalu besar (seperti koran), dan terlalu
banyak caleg sehingga membuat orang jadi
bingung “mau pilih yang mana?” Terus juga
banyak aturan-aturan baru memilih, ada aturan
ini, itu. Jadi ribet khan, sebagai pemilu pemula,
saya jadi merasa bingung. Lagian saya juga
kurang tau betul tentang karakter/ kualitas
dari masing-masing caleg


NURIDA MAULIDA X-4
Meskipun aku belum punya hak pilih,
tapi pemilu kali ini sangat menyusahkan bagiku.
Seandainya sudah boleh milih pun kayaknya
susah juga milihnya. Para calegnya terlalu
banyak mengumbar janji, padahal aku benci janji.
Kalau sukanya sih, setiap pemilu kita libur.
Selain itu, aku juga pengen cepet punya hak pilih

New spirit : Apa Kata mereka

Tteman baru, dan guru-guru baru, buat sobat spectra yang dapat nilai
bagus selamat yach….. and buat yang belum
beruntung tetap semangat untuk semester
baru ini. Di tahun ajaran baru ini SMASA juga
kedatangan “ Penghuni-penghuni “ baru, tak
lama adalah para kompetitor dari berbagai
SMP kota maupun Kabupaten Pasuruan
bahkan dari luar Kota Pasuruan. Pernah gak
sich terlintas di benak sobat spectra kalo input
siswa yang masuk ke SMASA tercinta kita ini
semakin menurun? Benar gak sich??
Menurut guru mata pelajaran Bahasa
Indonesia di SMASA Dra. Noerlaily yang
sangat dekat dengan siswa yang masuk ke
SMA 1 Pasuruan mengalami perubahan dari
segi perilaku dan kedisiplinan siswa, hal
ini memang tidak bisa dipungkiri karena
dampak perkembangan zaman, teknologi,
dan pergaulan yang semakin pesat. Beliau
juga menambahkan bahwa siswa SMA Negeri
1 Pasuruan di tahun-tahun lalu lebih serius
dalam belajar, serius dalam belajar sehingga
materi yang diterima bisa lebih “AWET ” di
otak, namun penurunan yang ada hanya
dalam skala kecil dan tidak terlalu menonjol.
Sedangkan dari segi prestasi baik akademik
maupun non akademik masih bisa
dipertahankan dari tahun ke tahun.
Lain Bu Lely, lain pula dengan Noviarni
Ardillah, salah seorang siswa SMA Negeri 1
Pasuruan, “ Pasti ada perubahan input siswa
dari tahun ke tahunnya. Hal itu bisa dilihat
dari prestasi yang dihasilkan baik akademik
maupun non akademik, plus nilai EBTANAS
dan tingkat kelulusan dari tahun ke tahunnya,
namun dari semua itu, yang lebih tahu secara
khusus adalah Bapak dan Ibu guru “ Ungkap
cewek manis berjilbab ini ”.
Pernah juga gak terlintas dibenak sobat
spectra kalau sebagian input siswa yang
masuk ke “ Diamond school “ kita ini masuk
karena faktor keberuntungan?? Sehingga
siswa SMA Negeri 1 Pasuruan tidak lagi
berkualitas.
Menanggapi hal tersebut, ibu cantik berjilbab ini menanggapi dengan santai.
“ Itu hak masing-masing orang untuk berpendapat, yang penting kan pembuktiannya.....”
Lanjut beliau sambil tersenyum.
Berbeda dengan pandangan Bu Lely, Nophie panggilan akrap cewek berwajah oriental ini
mengungkapkan bahwa memang benar hal itu, soalnya kejujuran para siswa dalam mengerjakan
soal-soal Ujian Nasional akhir-akhir ini mulai dipertanyakan. “ Apapun itu, saya sebagai siswa
SMASA berharap calon siswa SMASA selanjutnya benar-benar siswa yang berpotensi dan bukan
Cuma karena nilai UN tinggi, padahal itu adalah hasil instan saat ujian “.
Setali tiga uang dengan pendapat Novi, guru ramah yang selalu tersenyum ini berharap agar
siswa yang diterima di SMA 1 nanti memang betul-betul berprestasi, memiliki kepribadian yang
baik dan berakhlak mulia

salam redaksi dan editorial

Hai sobat SPECTRA…!! Spectrum edisi VI sudah terbit
niy,, kali ini muncul dengan tema tahun ajaran baru
2009/2010. Kira-kira apa maksud temanya ya? Bulan
ini sobat spectra akan bertemu dengan lingkungan
belajar baru, teman-teman baru, dan guru-guru baru.
Untuk yang udah lolos masuk SMA favorit, Spectrum
ucapin selamat yah,, Met memulai suatu pengalaman
baru.. Bersamaan dengan itu, kakak-kakak kelas dua
belas yang baru menyandang gelar alumni angkatan
2009 juga akan menempuh perguruan tinggi dan mulai
mencapai cita-cita mereka. Kita doakan mereka sukses
ya!! Dan pastinya, di tahun ajaran baru ini, tiap-tiap
sekolah akan terus berusaha menghasilkan murid
berprestasi yang lebih unggul lagi. Lalu, akan ada apa
lagi ya di tahun ajaran baru ini? Baca selengkapnya di
spectrum magazine edisi kali ini ya! Pokoknya komplit
banget deh. Selamat membaca!




Tahun baru memang identik dengan segala sesuatu
yang harus diperbaharui. Kalau disebutkan, salah
satunya adalah semangat baru. Apa yang ditimbulkan
semangat baru? Mungkin semangat baru bagi kita para
pelajar untuk lebih mengharumkan nama baik sekolah
dengan terus berprestasi, atau semakin bangkit
dengan bakat-bakat dan keahlian yang mengangkat
nama sekolah.
Dan pasti, setiap sekolah punya cara-cara
positif untuk memunculkan siswa berprestasi atau
semangat baru. Misalnya, di tahun ajaran baru ini
seperti biasa SMAN 1 mengambil siswa menengah
pertama terpilih tentunya yang akan mangalami
pengalaman baru di Smasa. Dengan penuh harap,
siswa/siswi terpilih nantinya akan mampu bersaing
kompetitif dan berprestasi lebih baik dari seniornya. So,
kalian para senior di sekolah hendaknya tidak
menjatuhkan nama sekolah kita dengan hal-hal yang
nggak baik, tapi sebaliknya, kita harus berjuang
dengan semangat baru untuk mengangkat nama
sekolah tercinta kita. Jangan mau kalah dengan para
junior yang pasti semangatnya lagi menggebu-gebu
untuk menganyam pendidikan di sekolah baru. Cayo

Kamis, 16 Juli 2009

nantikan launching potal online majalah siswa SMA Negeri 1 Pasuruan-Jawa Timur pada 1 Agustus 2009....

Alamat Redaksi:
KIR SMASAPAS,
Kampus SMA Negeri 1 Pasuruan
Jalan Soekarno Hatta 40
Gadingrejo, Kota Pasuruan- Jawa Timur 67131
Telp. (0343) 421466 - 424291

kirsmasapas@yahoo.co.id







salam SMASAPAS,
Pengurus Harian KIR SMASAPAS,