Kamis, 23 Juli 2009

Kedisplinan

Siang hari di bulan April 2009 lalu, sepulang
sekolah aku berharap cepat untuk sampai di
rumah karena matahari begitu menyengat.
Namun aku harus bersabar menghadapi jalanan
yang macet karena kampanye terbuka yang
dilakukan oleh sebuah partai hijau. Kulihat sosok
pria paruh baya berseragam abu-abu dengan
rompi hijau dan peluit hitam di mulutnya, berdiri
di tengah jalan yang ramai dan bising. Bunyi
peluit dan gerak-gerik tangan kanannya saling
bekerjasama memberi isyarat pada para
pengguna jalan. Dibawah sinar matahari yang
makin beringas, kenapa tidak terpikir sama sekali
olehnya untuk berteduh sebentar dipinggir jalan,
melainkan hanya telapak tangan kiri yang
mengenggam sehelai sapu tangan biru sesekali
mengusap keringat di wajah yang terlihat legam
namun penuh semangat itu.
Tiba-tiba aku teringat sebuah kejadian 5 tahun
silam, ketika aku menyaksikan konser Peterpan di
lapangan Wijaya. Di pintu masuk terjadi
kekacauan karena ulah para penonton nakal
yang mencoba menerobos masuk tanpa membeli
tiket seharga sepuluh ribu rupiah saja . Terjadi
aksi dorong-dorongan dan baku hantam antara
aparat Kepolisian dengan penonton nakal dan
penonton lain yang menjadi korban aksi saling
dorong itu. Aku berada ditengah-tengah mereka,
nyaris tidak bisa merasakan tubuhku sendiri
karena sangat ribut dan pengap. Tiba-tiba
seorang Polisi menyelamatkan dan membawaku
ke tempat yang aman, kulihat kepalanya terluka
oleh hantaman bambu dari penonton nakal
ketika polisi itu sedang melindungiku tadi. Belum
sempat kuucapkan terimakasih ia bergegas
kembali menuju keramaian mungkin untuk
menyelamatkan korban lain.
Aku benar-benar terenyuh melihat pengabdian mereka si penegak hukum yang selalu
member ikan pelayanan terbaik, yang
melaksanakan tugasnya tanpa letih sebagai
pengayom masyarakat. Bayangkan saja jika
tidak ada mereka, siapa yang akan menegakkan
hukum di negeri ini, siapa yang melindungi dan
menjaga hak asasi, siapa yang mengatur lalu
lintas, siapa yang memberi rasa aman untuk kita
saat sedang asyik menikmati sebuah konser
musik? Jika tidak ada Polisi mungkin tidak akan
ada program-program berita di televisi karena
tidak akan ada satu kasus pun yang terungkap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar