Kamis, 23 Juli 2009

New spirit : Apa Kata mereka

Tteman baru, dan guru-guru baru, buat sobat spectra yang dapat nilai
bagus selamat yach….. and buat yang belum
beruntung tetap semangat untuk semester
baru ini. Di tahun ajaran baru ini SMASA juga
kedatangan “ Penghuni-penghuni “ baru, tak
lama adalah para kompetitor dari berbagai
SMP kota maupun Kabupaten Pasuruan
bahkan dari luar Kota Pasuruan. Pernah gak
sich terlintas di benak sobat spectra kalo input
siswa yang masuk ke SMASA tercinta kita ini
semakin menurun? Benar gak sich??
Menurut guru mata pelajaran Bahasa
Indonesia di SMASA Dra. Noerlaily yang
sangat dekat dengan siswa yang masuk ke
SMA 1 Pasuruan mengalami perubahan dari
segi perilaku dan kedisiplinan siswa, hal
ini memang tidak bisa dipungkiri karena
dampak perkembangan zaman, teknologi,
dan pergaulan yang semakin pesat. Beliau
juga menambahkan bahwa siswa SMA Negeri
1 Pasuruan di tahun-tahun lalu lebih serius
dalam belajar, serius dalam belajar sehingga
materi yang diterima bisa lebih “AWET ” di
otak, namun penurunan yang ada hanya
dalam skala kecil dan tidak terlalu menonjol.
Sedangkan dari segi prestasi baik akademik
maupun non akademik masih bisa
dipertahankan dari tahun ke tahun.
Lain Bu Lely, lain pula dengan Noviarni
Ardillah, salah seorang siswa SMA Negeri 1
Pasuruan, “ Pasti ada perubahan input siswa
dari tahun ke tahunnya. Hal itu bisa dilihat
dari prestasi yang dihasilkan baik akademik
maupun non akademik, plus nilai EBTANAS
dan tingkat kelulusan dari tahun ke tahunnya,
namun dari semua itu, yang lebih tahu secara
khusus adalah Bapak dan Ibu guru “ Ungkap
cewek manis berjilbab ini ”.
Pernah juga gak terlintas dibenak sobat
spectra kalau sebagian input siswa yang
masuk ke “ Diamond school “ kita ini masuk
karena faktor keberuntungan?? Sehingga
siswa SMA Negeri 1 Pasuruan tidak lagi
berkualitas.
Menanggapi hal tersebut, ibu cantik berjilbab ini menanggapi dengan santai.
“ Itu hak masing-masing orang untuk berpendapat, yang penting kan pembuktiannya.....”
Lanjut beliau sambil tersenyum.
Berbeda dengan pandangan Bu Lely, Nophie panggilan akrap cewek berwajah oriental ini
mengungkapkan bahwa memang benar hal itu, soalnya kejujuran para siswa dalam mengerjakan
soal-soal Ujian Nasional akhir-akhir ini mulai dipertanyakan. “ Apapun itu, saya sebagai siswa
SMASA berharap calon siswa SMASA selanjutnya benar-benar siswa yang berpotensi dan bukan
Cuma karena nilai UN tinggi, padahal itu adalah hasil instan saat ujian “.
Setali tiga uang dengan pendapat Novi, guru ramah yang selalu tersenyum ini berharap agar
siswa yang diterima di SMA 1 nanti memang betul-betul berprestasi, memiliki kepribadian yang
baik dan berakhlak mulia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar